Buku, Aku dan Hiro
Assalamu alaikum, salam sejatera. Wow.
Sudah bertahun-tahun berlalu sejak saya terakhir menulis blog. Emang dasarnya udah males juga kali ya dan banyak banget distraksi. Media untuk berbagi pengalaman pribadi pun udah teralihkan jadi ke twitter dan instastory. Di instagram bahkan bisa masuk arsip dan highlight pula. Jadi emang lebih mudah di sana kalau untuk sekadar sharing foto dan video.
Saya sadar betul saya sudah jarang sekali menulis dan membaca. Lebih sering chatting dan nonton drama Korea. Walhasil saya sudah jauh sekali dari buku dan tulisan.
Kemarin, akhirnya saya tersadarkan kembali.
Usia Hiro yang sudah hampir 6 tahun membuat saya harus mempersiapkan kebutuhan pendidikan dia lebih lanjut. Memang belum masuk usia SD, sih, tapi sebagai langkah awal, saya memutuskan untuk mulai survey berbagai pilihan SD yang dekat dengan lokasi tempat tinggal kami.
Kebetulan dari instagram muncul posting-an SMM yang akan grand launching di Gramedia Matraman. Tanpa keraguan saya mendaftar trial class untuk PAUD B dan SD 1 di sana untuk Hiro.
Penafian (disclaimer): ini bukan promosi SMM, murni berbagi pengalaman saya dalam mengikuti trial SMM Gramedia Matraman. Untuk yang penasaran dengan SMM, silakan datangi hub terdekat, ya.
![]() |
Ternyata tidak cuma trial class, tetapi ada juga materi yang disampaikan tentang semangat literasi dari pihak SMM dan Gramedia Matraman. Sesi inilah yang membuat saya kembali tersadarkan bahwa minat literasi saya sudah kian menurun. Bekal apa yang mau saya tanamkan ke Hiro nantinya untuk masa depan dia?
Hiro, anak kebanggaan kami, alhamdulillah sudah bisa membaca sejak usia 3 tahun.
Kemampuan membacanya di usia dini bukan dengan teknik drill, ya. Alhamdulillah papanya Hiro tekun mengajari dan kami selalu membersamai Hiro dengan minat bacanya yang tinggi waktu itu. Saya belikan banyak buku premium, yang saya pikir lebih baik ketimbang belikan dan berikan gadget. Sejak Hiro lahir saya memang sudah berniat untuk belikan Hiro buku yang beragam. Setiap ada paket buku baru datang, dia bersemangat membuka lalu membaca sampai habis.
Kemampuan membaca Hiro rupanya tidak selaras dengan semangat membaca bukunya yang mulai terlihat berkurang belakangan ini. Menjadi tamparan keras buat saya ketika dia lebih suka dibelikan LEGO, minta dibelikan smartphone atau tablet, hanya karena melihat teman mainnya yang diperbolehkan main gadget.
PR buat saya sebagai orantuanya, tentu harus mem-filter paparan dari luar ini. Sungguh, tidak mudah. Adakah ibu-ibu atau bapak-bapak yang punya pengalaman yang sama? Saya butuh banyak insight untuk tugas saring-menyaring ini.
Saya ingat sekali dulu ketika saya sangat menyukai aroma buku baru, maupun buku lama yang pinggiran kertasnya mulai menguning dan keriting. Saya ingin sekali Hiro bisa menyukai hal yang sama. Saya tersadar pula ternyata ini harusnya bisa jadi cara bagi saya dan Hiro untuk bonding.
Saya perlu mengembalikan minat saya terhadap bacaan.
Karena akhir pekan yang berbobot ini, saya niatkan untuk rutin mengajak Hiro ke perpustakaan dan toko buku, terutama Gramedia Matraman, ya. Karena di Gramed itulah masa kecil saya paling menyenangkan. Semoga Hiro juga bisa menemukan kesenangan yang sama di toko buku dan perpustakaan. Harapannya juga supaya Hiro jadi semangat sekolah di SMM GM, sih. Hehe..
Pak Ade, Vice GM(?) Gramedia Matraman menyebutkan bahwa pengunjung Gramed Matraman diperbolehkan buka plastik pembungkus buku (pernyataan ini langsung disambut tepuk tangan bapak-bapak yang duduk di depan saya, saya mau ikutan tepuk tangan juga tapi jaim banget). Buat saya, baca sinopsis di sampul belakang buku kadang gak cukup. Ibaratnya kalau film tuh, harus lihat trailer-nya dulu deh, karena kalau baca sinopsis aja, gak kena. Begitu juga dengan buku.
Pak Ade paham betul kalo buku itu mahal, jadi pengunjung dipersilakan membaca di perpustakaan 3 lantai berkedok toko buku ini.
Kolaborasi SMM dan Gramedia ini memang unik dan sempurna, sih. Coba, kapan lagi ada sekolah dalam perpustakaan? Bismillah semoga rejeki kami dilancarkan agar Hiro bisa mendapatkan pendidikan yang paling baik dan sesuai value keluarga kami. Aamiin.
Comments
Post a Comment
Please leave your comment below. Thank you :*