Dead Fish
Suatu hari saya bertemu dengan agen asuransi. Sambil ngobrol santai dia memberikan pencerahan kepada saya, yang masih muda belia cantik jelita tentang bagaimana mestinya menjalani hidup dengan sukses bahagia finansial yang stabil sejak dini.
Di antara ceramahan dan ajakan dia untuk bergabung, ada satu kutipan kalimatnya yang mencerahkan, yang membuat saya berpikir, benar juga.
Pembacaku yang budiman *tsah*, pernahkah kalian mendengar istilah, go with the flow ? Atau pernah menjadikan kalimat itu prinsip hidup kalian ? Saya pernah. Lebih tren dengan kalimat "jalanin aja" itu biasa dijumpai pula di dalam hubungan percintaan.
Saya pernah merasa lebih keren ketika hidup dibiarkan mengalir saja, saya tinggal ikutin arusnya. Menghadapi tiap kejutan-kejutan yang ada, tanpa tau bagaimana cara menghadapinya. Oh, mungkin saya masih seperti itu .. mungkin.
Tapi tenang saja saudara-saudara sekalian. Kali ini saya gak ingin bahas yang berat-berat seperti kehidupan. Karena jiwa saya yang romantis sejak lahirbahkan tangisan pertama saya di dunia terdengar dramatis, saya mau bahas bagian percintaannya saja.
Saya memilih untuk bersikap skeptis pada jenis hubungan dengan Tipe Jalanin Dulu Aja. Saya sungguh bertanya-tanya asal muasal hubungan tipe begitu dari mana. Bukankah kalian juga ?
Tipe Jalanin Dulu Aja ini membuahkan banyak tanya, tentu dari orang lain atau bahkan dari si (salah satu) pelaku sendiri.
1. Ngejalanin apa?
Bukannya kalo hubungan cewe dan cowo ini banyak tipenya ya, mulai dari yang ternahas deh:
Kadang malah ditemukan kasus seperti ini.
Tutik : Wah Lastri, kamu sekarang pacaran yaaa sama si Bambang?
Lastri : Aku sama Bambang lagi jalanin dulu aja.. bismillah.
Tutik : Alhamdulillah yaa semoga langgeng, Jeung..
Lastri : Mohon doanya ya, Tik..
Tutik : Bang, lo pacaran sama si Lastri nih? Ciehh
Bambang : Lah, siapa yang pacaran ? Nggak tuh !
Tutik : Si Lastri bilang sama gue begitu kok, jalanin dulu aja. Berarti pacaran kan?
Bambang : Nggak, Tik.. gue emang jalanin aja sama dia, tapi gue gak pacaran.
Tutik : Duh, gimana sih Bang, gue gak ngerti..
Gak ada yang salah dengan sikap Tutik yang kepo, dia cuma ingin jelas dia ngasih selamat untuk apa, ngedoain langgengnya untuk apa. Dia cuma mau pastiin doanya untuk teman-temannya itu benar isinya. Yang lebih penting lagi, dia cuma mau Lastri gak salah ambil kesimpulan mengira Bambang macarin Lastri, padahal Bambang bilang nggak pacaran.
Jeng Jeng !
Harapanmu bertepuk sebelah tangan, teman.
2. Jalannya ke mana?
Nah loh.
Ini kadang yang gak diperjelas ketika dua insan memutuskan untuk menjalani Tipe Jalanin Dulu Aja. Satu pihak bisa berasumsi bahwa hubungan mereka bisa dilanjutkan ke jenjang yang lebih jelas, berkomitmen dan penuh tanggung jawab -- ngarep, sedangkan pihak yang lain menganggap hubungan itu ya begitu aja -- gak jelas.
Kamu yakin mau menjalani hubungan seperti ini? Itulah mengapa saya amat tidak suka dengan tipe hubungan seperti ini.
Mau bilang "Jalanin dulu aja" itu boleh banget kok, asal sama-sama tau tujuannya mau ke mana, dengan kendaraan apa, akan sampai kapan. Begitu bukan?
Nah, saya jadi bisa mengutip kalimat si agen asuransi tadi.
Salam Romantis dari Pisces sejati.
Muah !
Di antara ceramahan dan ajakan dia untuk bergabung, ada satu kutipan kalimatnya yang mencerahkan, yang membuat saya berpikir, benar juga.
Pembacaku yang budiman *tsah*, pernahkah kalian mendengar istilah, go with the flow ? Atau pernah menjadikan kalimat itu prinsip hidup kalian ? Saya pernah. Lebih tren dengan kalimat "jalanin aja" itu biasa dijumpai pula di dalam hubungan percintaan.
Saya pernah merasa lebih keren ketika hidup dibiarkan mengalir saja, saya tinggal ikutin arusnya. Menghadapi tiap kejutan-kejutan yang ada, tanpa tau bagaimana cara menghadapinya. Oh, mungkin saya masih seperti itu .. mungkin.
Tapi tenang saja saudara-saudara sekalian. Kali ini saya gak ingin bahas yang berat-berat seperti kehidupan. Karena jiwa saya yang romantis sejak lahir
Saya memilih untuk bersikap skeptis pada jenis hubungan dengan Tipe Jalanin Dulu Aja. Saya sungguh bertanya-tanya asal muasal hubungan tipe begitu dari mana. Bukankah kalian juga ?
Tipe Jalanin Dulu Aja ini membuahkan banyak tanya, tentu dari orang lain atau bahkan dari si (salah satu) pelaku sendiri.
1. Ngejalanin apa?
Bukannya kalo hubungan cewe dan cowo ini banyak tipenya ya, mulai dari yang ternahas deh:
a. Friendzone ( dan zone-zone lainnya yang bikin kamu makin jones )Jadi, kira-kira Tipe Jalanin Dulu Aja ada di mana?
b. TTM ( Teman Tapi Mesra/Mupeng/Mikirin yang enggak-enggak, etc. ) atau Friends with Benefits
c. HTS ( Hubungan Tanpa Status. Bingung, apaannya yang dihubungin. Berhubungan maksudnya sejenis pacaran ato gimana? Tapi gak ada statusnya. Emang enak apa begitu? )
d. Pacaran ( yang ini gausah dijelasin panjang lebar, komitmen sudah dibutuhkan di sini, biasanya lanjut ke Pernikahan )
e. Ta'aruf ( saya gak tau banyak, tapi ini pasti nikah, pacarannya setelah nikah. Subhanallaah pemirsah ! )
f. Pernikahan ( komitmen jelas, hubungan yang sangat sakral )
Kadang malah ditemukan kasus seperti ini.
Tutik : Wah Lastri, kamu sekarang pacaran yaaa sama si Bambang?
Lastri : Aku sama Bambang lagi jalanin dulu aja.. bismillah.
Tutik : Alhamdulillah yaa semoga langgeng, Jeung..
Lastri : Mohon doanya ya, Tik..
Tutik : Bang, lo pacaran sama si Lastri nih? Ciehh
Bambang : Lah, siapa yang pacaran ? Nggak tuh !
Tutik : Si Lastri bilang sama gue begitu kok, jalanin dulu aja. Berarti pacaran kan?
Bambang : Nggak, Tik.. gue emang jalanin aja sama dia, tapi gue gak pacaran.
Tutik : Duh, gimana sih Bang, gue gak ngerti..
Gak ada yang salah dengan sikap Tutik yang kepo, dia cuma ingin jelas dia ngasih selamat untuk apa, ngedoain langgengnya untuk apa. Dia cuma mau pastiin doanya untuk teman-temannya itu benar isinya. Yang lebih penting lagi, dia cuma mau Lastri gak salah ambil kesimpulan mengira Bambang macarin Lastri, padahal Bambang bilang nggak pacaran.
Jeng Jeng !
Harapanmu bertepuk sebelah tangan, teman.
2. Jalannya ke mana?
Nah loh.
Ini kadang yang gak diperjelas ketika dua insan memutuskan untuk menjalani Tipe Jalanin Dulu Aja. Satu pihak bisa berasumsi bahwa hubungan mereka bisa dilanjutkan ke jenjang yang lebih jelas, berkomitmen dan penuh tanggung jawab -- ngarep, sedangkan pihak yang lain menganggap hubungan itu ya begitu aja -- gak jelas.
Kamu yakin mau menjalani hubungan seperti ini? Itulah mengapa saya amat tidak suka dengan tipe hubungan seperti ini.
Mau bilang "Jalanin dulu aja" itu boleh banget kok, asal sama-sama tau tujuannya mau ke mana, dengan kendaraan apa, akan sampai kapan. Begitu bukan?
Nah, saya jadi bisa mengutip kalimat si agen asuransi tadi.
Ikan untuk bertahan hidup kadang harus berenang melawan arus,
kalau ikan yang selalu ngikutin arus itu namanya ikan mati !
Ah, saya bukan Ahli Biologi Kelautan, tapi kutipan itu terasa benar.Salam Romantis dari Pisces sejati.
Muah !
Comments
Post a Comment
Please leave your comment below. Thank you :*