Another Summer Holiday

Business trip yang lalu di Banyuwangi bisa dianggap summer holiday buat gue. Pekerjaan ini sungguh asik. Siapa yang gak suka kalo kerjaanmu nyicipin bahan makanan dengan standar kualitas ekspor? Jepang pula?!

Nah, kali ini, sekedar untuk mengisi waktu Sabtu dan Minggu yang sangat jarang gue manfaatkan untuk bersenang-senang, gue menerima ajakan sepupu gue yang tinggal di Baleendah, Bandung, untuk liburan. Kunjungan utama nya ke Kawah Putih. Jangan ketawa, ini pertama kalinya gue ke sana.

Ternyata isinya begitu doang. :|

Itu yang sepedaan entah datang dari mana. Kuat bener.

Pulang dari Kawah Putih kita berenang di kawasan bumi perkemahan dan outbond dekat sana. Apalah namanya gue lupa.  Kemudian kami bertolak ke Bandung Super Mall dan mupeng ke Trans Studio. Ada yang mau ngasih gratisan? ;)

(Dari kiri ke kanan)
Tera-Ririn-Gue-Norma;
yg tinggal di Baleendah,calon pengantin.

Tahun lalu selama kurang lebih dua bulan hampir tiap minggu gue pergi ke sini untuk data penelitian. Sekarang kembali lagi ke sana rasanya ada yang aneh. Aneh karena saat baca berita bahwa PT Telkom berpotensi paling korup di antara BUMN lainnya atau aneh karena dulu gue pernah punya pacar yang kuliah di sini dan sekarang seperti gak ada apa-apa.

Skripsi dan pacaran bisa jadi hal yang paling absurd kalo dibarengin. Ngeselin.

Gue sendiri gak paham kenapa gue berpose seperti itu.

Ehemm.. Jadi postingan kali ini isinya foto-foto doang nih?

Nggak dan iya! Sesungguhnya ada cerita di balik segala senyuman yang ada di foto-foto di atas. Terutama senyum gue. Butuh perjuangan kala itu berangkat ke Bandungnya. Maksud hati berangkat setelah pulang kerja, eh ternyata meeting gue yang di Bekasi selesainya lama banget. Aak!

Kemudian gue mengingat saat makan siang Jumat itu, bos gue bilang, "Ah, today is Friday 13th! Something might happen!". Pertamanya gue anggap aneh banget sih bisa nyeletuk macam begitu. Gak tau nyaa~ Gue yang kena.

Walhasil, setelah melawan kemacetan yang menyiksa raga, gue sampai juga di tempat travel 5 menit sebelum berangkat. Gue lari. Dan berhasil, meski harus naik bus terpisah dari adek gue si Ririn dan kakak sepupu gue, Tera. Saat itu gue merasa kaki gue tertinggal di suatu tempat karena gue lari terlalu kuat.

Hosh~

Ke Bandung aja perjuangannya macam mau pergi haji. :|