pipikukakukaku

WARNING!

this post below contents blood,

disgusting things -for some people who don't like seeing blood on the internet,

and annoying pose with blood.

are you sure wanna continue reading? really?

well, don't say I didn't warn you ;)

hari ini akhirnya, gue melakukan operasi cabut gigi bungsu yang sudah berakar dan berbuah di gusi terdalam gue dengan posisi yang sangat absurd. dilema yang tahun lalu sempat gue bahas di sini pun terjawab.

yg dilingkari merah kebanyakan begadang,
makanya pas difoto dia tidur gitu

gambar di bawah ini sama sekali tanpa rekayasa photoshop, pipi kiri gue yang terlihat menggembung tidak proporsional itu adalah efek dari pencabutan paksa gigi bungsu, yang merobek gusi dan penjahitan gusi dgn daging pipi dekat gusi yang robek juga. aw!

sebenarnya gue mau foto juga hasil jahitannya (macam kebaya wisuda kali ah hasil jahitannya pake dipamerin segala) tapi terlalu susah ngambil fotonya :D

itu patah, makanya ada dua

masih ada gusi yg nempel sama giginya dekat akar.

"eeeuuuhhh" bgt kan?

hahahha.

5 butir obat itulah yg akan gue konsumsi tiap 3x sehari
selama seminggu ini

waktu operasi :

1. dibius lokal, selama beberapa menit setelah anestesi lokal itu, mulut bagian kiri gue kesemutan dan gak ngerasain apa-apa, muka gue ditutup kain, kecuali bagian mulut yang menganga.
2. drg, Nicolaus mulai mengutak-atik gusi gue, gue merasakan darah ngalir dan tertelan, sampai gue tersedak karena panik.
3. mulai bunyi-bunyi aneh, tampaknya pencabutan terlaksana dengan dua tahap. pertama, potong gigi bagian mahkota. kedua, cabut gigi bagian akar.
4. jahit gusi. pada saat ini gue inget bgt adegan di film After.Life si Christina Ricci dijahit jidatnya dan gak ngerasain apa2 kecuali benang yang ditarik-tarik.
5. operasi selesai, gigit kapas dengan kencang, yg membuat gue gak bisa bicara selama satu jam ke depan.

setelah operasi :

1. waktu biusnya mulai hilang, gue kesakitan sampai susah tidur.
2. seluruh badan gue pegal, kepala gue pusing.
3. nangis
4. laper
5. ngantuk
6. gue gak bisa nyengir, apalagi ketawa ngakak *sigh*

Alhamdulillah gue udah berhasil melewati ini. Tinggal menghadapi wajah tembem sebelah untuk beberapa hari ke depan. *pasang masker*

get well soon, DC!